Desa Adat Tenganan: Warisan Budaya Bali yang Tak Ternilai
Oktarina
June 25, 2025
9 min read

Jika kamu mencari destinasi wisata yang kaya akan budaya Bali, Desa Adat Tenganan adalah tempat yang tidak boleh terlewatkan dalam daftar perjalananmu. Terletak di Bali Timur, tepatnya di Kecamatan Manggis, Desa Adat Tenganan adalah sebuah desa yang masih memegang teguh tradisi Bali Aga, yaitu budaya asli Bali yang telah ada sejak zaman pra-Hindu. Desa ini menyimpan segudang warisan budaya yang tidak hanya memikat, tapi juga menawarkan pengalaman otentik yang jauh dari keramaian wisata modern.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan informasi lengkap dan mendalam tentang Desa Adat Tenganan, mulai dari lokasi desa yang tersembunyi namun memikat, bagaimana cara menuju ke sana, hingga berbagai tips liburan seru yang bisa kamu lakukan. Tak hanya itu, kami juga akan memberikan rekomendasi tempat menginap di sekitar Candidasa, yang akan memudahkan perjalananmu untuk menjelajahi Desa Adat Tenganan dengan lebih nyaman dan santai!
Di Mana Desa Adat Tenganan?
Desa Adat Tenganan terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali Timur, sekitar 65 km dari Denpasar. Jika kamu mencari pengalaman liburan yang lebih tenang dan penuh dengan nuansa budaya, Desa Adat Tenganan adalah pilihan yang sempurna. Desa ini hanya berjarak 5 km dari Pantai Candidasa, sebuah kawasan wisata yang juga dikenal dengan pesona alam yang memikat.
Tenganan dibalut oleh keindahan alam yang luar biasa, dikelilingi oleh perbukitan hijau, hutan adat yang lebat, serta sawah-sawah yang membentang luas. Keindahan alam ini menciptakan suasana yang sangat asri dan menenangkan, menjadikan Tenganan tempat yang ideal untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan modern. Dengan udara segar dan pemandangan alam yang masih alami, kamu akan merasakan kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain di Bali.
Selain keindahan alamnya, Desa Adat Tenganan merupakan salah satu desa Bali Aga, yang berarti masyarakatnya adalah keturunan asli Bali, yang telah mempertahankan tradisi dan budaya mereka sejak zaman pra-Hindu. Tenganan juga dikenal dengan aturan adat yang disebut awig-awig, sebuah hukum adat yang telah diterapkan sejak abad ke-11.
Aturan ini menjadi dasar bagi kehidupan sosial, budaya, dan spiritual masyarakat di desa ini. Masyarakat Tenganan sangat menjaga kelestarian tradisi mereka, mulai dari cara hidup sehari-hari, upacara adat, hingga kepercayaan spiritual yang mereka anut.
Baca juga: Tegallalang Rice Terrace: Keindahan Sawah Terasering di Bali
Kenapa Harus Mengunjungi Desa Adat Tenganan?

Desa Adat Tenganan, terletak di Bali Timur, adalah destinasi budaya yang mempesona dengan tradisi yang telah ada sejak abad ke-11. Jika kamu ingin merasakan Bali yang autentik, desa ini adalah tempat yang wajib dikunjungi. Berikut beberapa alasannya!
- Keunikan Budaya
Desa Adat Tenganan terkenal dengan tradisi yang sangat khas. Salah satunya adalah Mekare-kare, perang pandan yang digelar setiap tahun untuk menghormati Dewa Indra. Upacara ini berlangsung pada bulan Juni atau Juli dan menjadi atraksi utama yang menarik banyak wisatawan. Selain itu, ada juga Ayunan Jantra, sebuah ritual simbolis perputaran bumi dalam upacara Usaba Sambah, serta penggunaan kain Gringsing, kain tenun ikat ganda yang sakral dan hanya digunakan dalam upacara besar seperti Ngaben. - Arsitektur Tradisional
Rumah-rumah di desa ini dibangun dengan tata ruang yang mencerminkan kosmologi Bali, yaitu swah (atas), bwah (bawah), dan bhur (tengah). Setiap rumah dihiasi ukiran simbolis yang memiliki makna filosofis, yang memberikan wawasan lebih dalam tentang pandangan hidup masyarakat Bali. - Pengalaman Wisata
Selain mengamati upacara adat, kamu bisa belajar langsung tentang pembuatan kain Gringsing, mencoba pakaian adat, atau mengikuti tur budaya. Setiap langkah di desa adat Tenganan membawa kamu lebih dekat dengan budaya Bali yang sesungguhnya, membuatnya menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan tradisi dan sejarah yang hidup di desa ini!
Bagaimana Cara Menuju Desa Adat Tenganan?

Mengunjungi Desa Adat Tenganan sangat mudah dijangkau dari berbagai titik utama di Bali. Berikut adalah informasi lengkap mengenai cara menuju desa ini dari beberapa lokasi populer di Bali:
- Dari Bandara Ngurah Rai
Jarak dari Bandara Ngurah Rai ke Desa Adat Tenganan sekitar 70 km, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Kamu bisa menggunakan taksi, layanan transportasi online seperti Gojek atau Grab, atau menyewa mobil dengan sopir. Untuk kenyamanan lebih, kamu bisa memilih layanan VIP Airport Transfer dari Bali Premium Trip yang menawarkan perjalanan lebih santai dan nyaman. - Dari Kuta atau Seminyak
Jika kamu menginap di Kuta atau Seminyak, perjalanan menuju Desa Adat Tenganan memakan waktu sekitar 1,5–2 jam, dengan jarak sekitar 65 km. Kamu bisa menggunakan taksi atau layanan transportasi online seperti Grab atau Gojek untuk menuju desa ini. - Dari Canggu
Dari Canggu, perjalanan menuju desa ini memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan jarak sekitar 55-60 km. Agar perjalanan lebih nyaman, disarankan menggunakan mobil pribadi atau transportasi online. - Dari Ubud
Jika kamu berada di Ubud, Desa Adat Tenganan hanya berjarak sekitar 35 km, yang bisa ditempuh dalam waktu 1 jam menggunakan mobil atau sepeda motor melalui Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra.
Pilihan Transportasi ke Desa Adat Tenganan
- Transportasi Online: Layanan seperti Grab dan Gojek tersedia di Bali, namun pastikan untuk memesan lebih awal agar tidak terpengaruh pembatasan area.
- Sewa Mobil Mewah: Jika kamu menginginkan perjalanan yang lebih nyaman, Bali Premium Trip menyediakan layanan sewa mobil mewah dengan sopir, seperti Alphard atau Mini Cooper, untuk pengalaman lebih santai dan menyenangkan.
Tips Liburan Seru di Desa Adat Tenganan
Desa Adat Tenganan adalah tempat yang kaya akan budaya dan tradisi Bali yang sangat unik. Jika kamu berencana berkunjung, berikut beberapa tips liburan seru yang akan membuat perjalananmu lebih menyenangkan:
- Waktu Terbaik Berkunjung
Desa Adat Tenganan memiliki suasana yang sangat hidup dan penuh dengan aktivitas budaya, terutama pada bulan Juni hingga Juli. Saat itu, festival Mekare-kare (perang pandan) diselenggarakan untuk menghormati Dewa Indra. Jika kamu ingin menyaksikan upacara adat lainnya, datanglah pada bulan Januari, Februari, atau Desember untuk melihat Usaba Sambah yang melibatkan ritual sakral dan pertunjukan tradisional. - Etika Wisata
Saat berkunjung, sangat penting untuk menghormati adat dan tradisi desa. Pastikan berpakaian sopan, terutama saat memasuki area suci atau pura desa. Pengunjung biasanya diminta untuk mengenakan kain atau selendang. Hindari menyentuh benda-benda sakral seperti patung atau persembahan, karena ini adalah simbol spiritual yang harus dihormati. - Aktivitas Seru di Desa Adat Tenganan
Di desa adat Tenganan, kamu bisa mengikuti tur keliling desa untuk mempelajari filosofi arsitektur tradisional Bali dan upacara adat yang masih dijalankan. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat proses pembuatan kain Gringsing dan mencoba membuatnya sendiri. Kamu juga bisa belajar menulis di daun lontar, serta menikmati trekking di sawah dan hutan adat yang menenangkan. - Kuliner Lokal di Desa Adat Tenganan
Jangan lewatkan untuk mencicipi sate lilit, sate khas Bali yang terbuat dari daging cincang dengan bumbu rempah yang gurih. Selain itu, lawar, hidangan tradisional dengan campuran daging, sayuran, dan kelapa parut, juga wajib dicoba. Kuliner khas desa ini akan menambah kenangan manis dalam perjalananmu.
Baca juga: Desa Adat Penglipuran: Desa Wisata di Bali yang Masih Menjaga Tradisi
Rekomendasi Villa Dekat Desa Adat Tenganan
Untuk membuat liburanmu lebih nyaman dan menyenangkan, menginap di sekitar Candidasa adalah pilihan yang tepat. Lokasinya yang hanya beberapa kilometer dari Desa Adat Tenganan memberikan kemudahan akses untuk mengeksplorasi desa ini, sambil menikmati suasana tenang dan keindahan alam Bali Timur. Berikut adalah dua pilihan villa mewah yang dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman liburan yang lebih istimewa:
1. Villa Asada

Terletak di perbukitan yang tenang dekat Candidasa, Villa Asada menawarkan pemandangan menakjubkan menghadap ke Teluk Labuan Amuk. Villa ini hanya 100 meter dari laut, memberikan suasana yang sangat tenang dan damai, sempurna untuk relaksasi. Dengan empat kamar tidur yang luas, villa ini menawarkan kenyamanan yang luar biasa untuk keluarga atau kelompok teman.
Ruang tamu dan ruang makan yang terbuka, baik di dalam maupun luar ruangan, memungkinkan kamu menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan laut yang memukau. Kolam renang sepanjang 18 meter menjadi tempat ideal untuk berenang sambil menikmati pemandangan pantai yang menenangkan. Teras luas dan halaman hijau yang indah di sekitar villa juga sangat cocok untuk acara spesial, seperti pernikahan, menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang mencari tempat istimewa untuk merayakan momen berharga.
2. Villa Tirta Nila

Villa ini terletak di Desa Sengkidu, hanya berjarak 3 km dari Candidasa, dikelilingi oleh sawah hijau dan pantai yang menawan. Villa ini menawarkan kenyamanan modern dengan empat kamar tidur yang masing-masing memiliki kamar mandi ensuite, memberikan privasi dan kenyamanan maksimal bagi para tamu. Ruang tamu dan ruang makan yang ber-AC serta dapur modern memberikan fasilitas lengkap untuk menikmati liburan dengan santai.
Kamu juga bisa menikmati waktu bersama keluarga atau teman di ruang TV atau bersantai di luar di gazebo yang menghadap ke pemandangan alam yang indah. Kolam renang pribadi yang luas memungkinkan kamu untuk berendam sambil menikmati suasana tenang di sekitar villa. Pavilion makan tepi laut menawarkan pengalaman makan yang luar biasa dengan pemandangan laut yang spektakuler, sementara pantai buatan untuk voli menambah keseruan aktivitas di luar ruangan.
Dengan privasi yang tinggi dan akses mudah ke destinasi budaya Karangasem, Villa Tirta Nila adalah tempat yang sempurna untuk menikmati liburan yang penuh kenyamanan dan kedamaian.
Rencanakan Liburan ke Desa Adat Tenganan Bersama Bali Premium Villa!
Desa Adat Tenganan adalah destinasi yang kaya akan budaya dan tradisi Bali yang autentik. Terletak di Bali Timur, desa ini menawarkan pengalaman budaya yang mendalam melalui arsitektur tradisional, upacara sakral, serta pemandangan alam yang menakjubkan. Mengunjungi desa adat Tenganan bukan hanya sekadar liburan, tetapi perjalanan untuk memahami kehidupan dan filosofi masyarakat Bali yang telah terjaga selama ratusan tahun. Dari festival Mekare-kare yang penuh semangat hingga kain Gringsing yang sakral, setiap sudut desa ini menceritakan kisah Bali yang tidak ditemukan di tempat wisata lainnya.
Untuk memastikan liburanmu lebih nyaman dan tak terlupakan, Bali Premium Villa menawarkan pilihan penginapan mewah yang dekat dengan desa adat Tenganan. Dengan menginap di dekat desa wisata ini, kamu akan bisa menikmati perjalananmu selama di Bali, tanpa merasa lelah dan terburu-buru. Di jamin, liburanmu selama di Bali akan menyenangkan dengan memiliki villa mewah dari kami!
Jadi, jika kamu mencari liburan yang memadukan keindahan alam, kebudayaan Bali, dan kenyamanan mewah, rencanakan perjalananmu dan menginap di dekat desa adat Tenganan bersama Bali Premium Villa!

Related Article

Rekomendasi Lokasi Villa Tepi Pantai di Bali yang Wajib Masuk List!
Bali, dengan pesona pantainya yang begitu cantik, menjadi destinasi liburan...
Bali, dengan pesona pantainya yang begitu cantik, menjadi destinasi liburan yang tidak boleh dilewatkan. Bayangkan bangun pagi dengan suara ombak,...

Rekomendasi Villa di Kintamani untuk yang Ingin Lebih Dekat dengan Alam!
Kintamani adalah salah satu surga tersembunyi di Bali yang cocok...
Kintamani adalah salah satu surga tersembunyi di Bali yang cocok untuk kamu yang ingin liburan dengan suasana tenang, udara sejuk,...

Air Terjun Banyumala: Surga Tersembunyi yang Penuh Pesona di Bali
Bali terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, dan Air Terjun...
Bali terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, dan Air Terjun Banyumala adalah salah satu permata tersembunyi di pulau ini yang...