Perbedaan Hak Milik dan Hak Pakai Properti di Bali yang Wajib Diketahui! 

Oktarina

Oktarina

November 19, 2025

10 min read

Perbedaan Hak Milik dan Hak Pakai Properti di Bali yang Wajib Diketahui! 

Apakah kamu tahu perbedaan hak milik dan hak pakai properti di Bali? Sebelum memutuskan untuk membeli atau menyewa properti di Bali, penting untuk memahami kedua jenis status hak ini. Perbedaan hak milik dan hak pakai properti tidak hanya memengaruhi siapa yang bisa memiliki properti tersebut, tetapi juga bagaimana cara mengelolanya dan hak-hak apa yang dimiliki oleh pemiliknya.

Mengetahui perbedaan antara hak milik dan hak pakai properti di Bali akan membantumu membuat keputusan yang tepat, apakah kamu mencari properti untuk tempat tinggal atau untuk investasi jangka panjang. Di artikel ini, kami akan mengulas secara rinci mengenai kedua jenis hak tersebut, memberikan gambaran jelas mengenai kelebihan dan kekurangannya. Dengan pemahaman yang tepat, kamu akan lebih mudah memilih mana yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu. Simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!

TL;DR

  • Perbedaan Hak Milik dan Hak Pakai
    Hak Milik memberikan kontrol penuh untuk WNI dan berlaku selamanya, sementara Hak Pakai berlaku 25-30 tahun untuk WNA dengan batasan dalam penjualan dan pengalihan.
  • Pilih Sesuai Tujuan dan Kewarganegaraan
    WNI sebaiknya memilih hak milik untuk investasi jangka panjang atau tempat tinggal, sedangkan WNA bisa memilih hak pakai untuk tinggal atau berinvestasi dalam waktu terbatas.
  • Tips Investasi Properti
    Pilih lokasi yang tepat, kenali pasar sewa, pastikan status hukum properti jelas, dan gunakan agen terpercaya seperti Bali Premium Villa.

Apa Itu Hak Milik Properti?

Villa 1880 | Sewa Villa Mewah di Bali | Sewa Villa Mewah di Seminyak | Bali Premium Villa
Villa 1880 | Sewa Villa Mewah di Bali | Sewa Villa Mewah di Seminyak | Bali Premium Villa

Hak milik adalah bentuk kepemilikan penuh atas properti yang memberikan kontrol tanpa batasan waktu. Pemilik hak milik memiliki hak untuk menguasai, menggunakan, menjual, atau mengalihkan properti tersebut sesuai keinginan, tanpa perlu izin dari pihak lain. Di Indonesia, hak milik hanya berlaku untuk Warga Negara Indonesia (WNI), yang berarti hanya WNI yang dapat memiliki properti dengan status hak milik.

Keuntungan utama dari hak milik adalah kontrol penuh atas properti. Kamu bisa menggunakan properti tersebut sesuai kebutuhan, baik untuk tempat tinggal, investasi, atau bisnis. Selain itu, properti yang dimiliki dengan hak milik dapat dijual atau disewakan kapan saja tanpa batasan. Kamu juga dapat mewariskan properti ini kepada anak cucu atau ahli waris, memberikan rasa aman karena properti tersebut sepenuhnya berada di tanganmu dan tidak terbatas oleh waktu.

Selain itu, hak milik memungkinkan pengelolaan properti secara bebas. Kamu dapat melakukan renovasi atau pengembangan properti tanpa izin dari pihak lain. Ini memberikan kebebasan untuk memaksimalkan potensi properti sesuai dengan kebutuhan dan tujuan jangka panjang.

Meskipun hak milik menawarkan banyak keuntungan, penting untuk dicatat bahwa hanya WNI yang bisa memilikinya. Secara keseluruhan, hak milik memberi stabilitas dan fleksibilitas dalam mengelola properti, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mencari keamanan jangka panjang, baik untuk tempat tinggal atau investasi.

Apa Itu Hak Pakai Properti?

Villa 1880 | Sewa Villa Mewah di Bali | Sewa Villa Mewah di Seminyak | Bali Premium Villa
Villa 1880 | Sewa Villa Mewah di Bali | Sewa Villa Mewah di Seminyak | Bali Premium Villa

Hak pakai adalah hak untuk menggunakan dan memanfaatkan properti dalam jangka waktu tertentu, namun tidak memberikan kontrol penuh seperti hak milik. Jenis hak ini memungkinkan kamu untuk menikmati properti di Bali, namun tetap ada batasan dalam pengelolaannya.

Bagi Warga Negara Asing (WNA), hak pakai adalah satu-satunya cara untuk memiliki properti di Bali, karena WNA tidak dapat memiliki properti dengan hak milik. Berdasarkan peraturan, hak pakai biasanya diberikan untuk jangka waktu 25 hingga 50 tahun dan dapat diperpanjang setelah periode tersebut berakhir. Meskipun demikian, hak pakai tidak memberikan hak penuh atas properti.

Dengan hak pakai, kamu bisa menggunakan properti untuk tinggal atau berinvestasi, namun ada beberapa keterbatasan. Salah satunya, kamu tidak bisa menjual atau mengalihkan properti kepada orang lain tanpa izin dari pemilik tanah atau pihak yang memberikan hak pakai. Ini berarti, meskipun kamu memiliki hak untuk menggunakan properti, transaksi jual beli atau alih kepemilikan tidak bisa dilakukan tanpa persetujuan dari pihak terkait.

Meskipun terbatas, hak pakai tetap memberikan kesempatan bagi WNA untuk tinggal atau berinvestasi di Bali dalam jangka panjang. Secara keseluruhan, hak pakai memberi kesempatan kepada WNA untuk tinggal dan berinvestasi di Bali, namun dengan pengelolaan yang lebih terbatas dibandingkan hak milik.

Baca juga: Bisnis Sewa Villa di Bali: Peluang Menguntungkan untuk Investor 

Perbedaan Hak Milik dan Hak Pakai Properti di Bali

AspekHak MilikHak Pakai
KepemilikanPemilik memiliki kewenangan penuh atas properti, bisa menjual, menyewakan, atau mewariskan.Pemilik hanya bisa menggunakan properti, tidak bisa menjual atau mengalihkan kepemilikan.
Jangka WaktuTidak terbatas, hak milik berlaku selamanya.Terbatas, biasanya antara 25-30 tahun, bisa diperpanjang.
Siapa yang Bisa MemilikiHanya WNI yang dapat memiliki properti dengan hak milik.WNA bisa memiliki hak pakai, sehingga menjadi opsi bagi ekspat.
FleksibilitasFleksibel untuk menjual, menyewakan, atau mengalihkan properti kapan saja.Terbatas, hanya untuk menggunakan properti, tidak bisa mengalihkan atau menjual tanpa izin.
KelebihanMemberikan kontrol penuh atas properti, ideal untuk investasi jangka panjang.Opsi untuk WNA yang ingin tinggal atau berinvestasi di Bali tanpa memenuhi syarat hak milik.
KeterbatasanHanya berlaku untuk WNI, dan hanya dapat dimiliki oleh mereka.Jangka waktu terbatas, tidak dapat diwariskan atau dijual tanpa izin.

Sebelum memutuskan untuk membeli atau berinvestasi di properti Bali, sangat penting untuk memahami perbedaan mendasar antara hak milik dan hak pakai. Kedua jenis hak ini memiliki aturan yang berbeda, yang memengaruhi siapa yang dapat memiliki properti tersebut dan bagaimana cara mengelolanya. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai perbedaan antara keduanya:

1. Kepemilikan

  • Hak Milik: Pemegang hak milik memiliki kewenangan penuh atas properti tersebut. Kamu bisa menjual, menyewakan, atau mewariskan properti tersebut kepada ahli waris. Hak milik memberikan kendali penuh tanpa batasan waktu atau syarat tambahan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat ideal jika kamu ingin memiliki properti jangka panjang di Bali.
  • Hak Pakai: Pemegang hak pakai hanya memiliki hak untuk menggunakan properti dalam jangka waktu tertentu, namun tidak bisa menjual atau mengalihkan kepemilikan. Dengan hak pakai, kamu hanya bisa menikmati properti sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak memiliki kontrol penuh terhadap properti tersebut.

2. Jangka Waktu

  • Hak Milik: Hak milik tidak memiliki batas waktu. Pemilik dapat menikmati properti tersebut selamanya tanpa ada tenggat waktu yang menghalangi.
  • Hak Pakai: Sebaliknya, hak pakai diberikan dalam jangka waktu terbatas, biasanya antara 25 hingga 30 tahun. Meskipun ada kemungkinan untuk memperpanjang hak pakai, tetap ada batasan waktu yang perlu diperhatikan.

3. Siapa yang Bisa Memiliki

  • Hak Milik: Hanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang dapat memiliki properti dengan hak milik di Indonesia. Artinya, jika kamu adalah WNA (Warga Negara Asing), kamu tidak akan bisa membeli properti dengan status hak milik.
  • Hak Pakai: WNA bisa memiliki hak pakai atas properti di Bali. Ini menjadikan hak pakai sebagai opsi ideal bagi kamu yang ingin tinggal atau berinvestasi di Bali tanpa harus memenuhi persyaratan hak milik.

4. Fleksibilitas

  • Hak Milik: Dengan hak milik, kamu memiliki fleksibilitas penuh. Kamu bebas untuk menjual, menyewakan, atau mengalihkan properti kapan saja dan kepada siapa saja yang diinginkan.
  • Hak Pakai: Fleksibilitas hak pakai lebih terbatas. Kamu hanya bisa menggunakan properti tersebut, dan tidak bisa mengalihkan atau menjualnya kepada pihak lain tanpa izin dari pemilik tanah atau pihak yang memberikan hak pakai.

5. Kelebihan

  • Hak Milik: Memberikan kontrol penuh atas properti dan hak untuk menjual, menyewakan, atau bahkan mewariskan properti. Ini menjadikannya pilihan utama bagi yang ingin berinvestasi jangka panjang atau memiliki properti secara permanen.
  • Hak Pakai: Untuk WNA, hak pakai adalah solusi praktis jika kamu ingin tinggal atau berinvestasi di Bali tanpa memenuhi syarat hak milik. Hak pakai juga bisa diperpanjang sesuai ketentuan yang berlaku, memberi kamu kesempatan untuk tinggal lebih lama di properti tersebut tanpa khawatir kehilangan hak atas properti.

6. Keterbatasan

  • Hak Milik: Keterbatasan utama dari hak milik adalah pada kewarganegaraan. Hanya WNI yang bisa memiliki properti dengan hak milik di Indonesia.
  • Hak Pakai: Meskipun memberikan hak untuk tinggal dan menggunakan properti, hak pakai memiliki jangka waktu terbatas dan tidak bisa diwariskan atau dijual, yang menjadi pembatas utama bagi kamu yang mencari hak kepemilikan penuh.

Mana yang Cocok untuk Investasi atau Tinggal di Bali?

Villa 1880 | Sewa Villa Mewah di Bali | Sewa Villa Mewah di Seminyak | Bali Premium Villa
Villa 1880 | Sewa Villa Mewah di Bali | Sewa Villa Mewah di Seminyak | Bali Premium Villa

Memilih antara hak milik dan hak pakai di Bali sangat tergantung pada status kewarganegaraan, tujuan tinggal, dan kebutuhan investasi kamu. Setiap jenis hak memiliki kelebihan dan keterbatasannya, yang akan memengaruhi keputusanmu.

  • Untuk WNI (Warga Negara Indonesia)
    Jika kamu seorang WNI dan berencana tinggal atau berinvestasi di Bali dalam jangka panjang, hak milik adalah pilihan terbaik. Dengan hak milik, kamu memiliki kontrol penuh atas properti, dapat menjual, menyewakan, atau mewariskannya. Hak ini tidak memiliki batas waktu, menjadikannya sangat ideal untuk investasi jangka panjang dan warisan.
  • Untuk WNA (Warga Negara Asing)
    Bagi WNA yang ingin tinggal atau berinvestasi di Bali, hak pakai adalah opsi yang tepat. Meskipun WNA tidak bisa memiliki hak milik, hak pakai memberikan kesempatan untuk menggunakan properti selama jangka waktu 25 hingga 30 tahun, dengan kemungkinan perpanjangan. Ini cocok untuk mereka yang mencari tempat tinggal jangka pendek atau investasi terbatas. Meskipun ada pembatasan dalam hal pengalihan atau penjualan, hak pakai tetap menjadi pilihan terbaik bagi WNA yang ingin tinggal di Bali dalam waktu terbatas.

Kesimpulan:

Bali adalah pilihan menarik baik untuk investasi maupun tempat tinggal. Jika kamu ingin tinggal permanen atau berinvestasi dalam jangka panjang, hak milik adalah pilihan terbaik. Namun, jika tujuanmu adalah tinggal sementara atau berinvestasi dengan durasi terbatas, hak pakai menjadi solusi yang tepat. Pilih sesuai dengan tujuan dan durasi kepemilikan yang kamu inginkan.

Tips Investasi Properti di Bali

Investasi properti di Bali menawarkan potensi keuntungan yang besar, tetapi untuk sukses, kamu perlu melakukannya dengan hati-hati dan strategi yang tepat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar investasi properti di Bali berjalan lancar dan menguntungkan:

  • Pilih Lokasi yang Tepat
    Lokasi adalah faktor utama yang mempengaruhi nilai properti. Kawasan populer seperti Seminyak, Canggu, dan Ubud memang menawarkan potensi tinggi, tetapi harga propertinya lebih mahal. Jika anggaran terbatas, kamu bisa mempertimbangkan kawasan yang lebih tenang seperti Sanur atau Jimbaran, yang juga memiliki permintaan sewa yang stabil. 
  • Kenali Pasar Sewa Properti
    Bali adalah tujuan wisata internasional, yang menjadikan pasar sewa properti sangat menguntungkan. Jika tujuanmu adalah mendapatkan pendapatan pasif, pastikan kamu memahami permintaan sewa di daerah yang kamu pilih. Properti seperti villa dan rumah liburan sering dicari oleh wisatawan. Perhatikan kawasan yang dekat dengan atraksi wisata atau pantai, karena ini akan mempengaruhi tingkat hunian dan return investasi.
  • Periksa Status Hukum Properti
    Sebelum membeli properti, pastikan status hukum properti jelas dan sah. Hak milik hanya berlaku untuk WNI, sementara hak pakai berlaku untuk WNA dengan jangka waktu terbatas (25-30 tahun). Pastikan semua dokumen terkait properti lengkap dan sah agar terhindar dari masalah hukum di masa depan.
  • Gunakan Jasa Agen Properti Terpercaya
    Untuk memastikan proses investasi berjalan lancar, bekerjalah dengan agen properti yang berpengalaman dan terpercaya. Bali Premium Villa menawarkan layanan investasi properti yang membantu kamu menemukan properti sesuai dengan anggaran dan tujuan, serta memastikan legalitas properti. Agen yang tepat dapat menghindarkanmu dari masalah dan memastikan transaksi sesuai hukum.

Baca juga: Investasi Properti Mewah di Bali: Panduan Lengkap untuk Investor

Rencanakan Investasi di Bali bersama Bali Premium Villa!

Sebelum memulai investasi atau menyewa properti di Bali, penting untuk memahami perbedaan antara hak pakai dan hak milik properti. Masing-masing jenis hak ini memiliki aturan yang berbeda yang dapat mempengaruhi siapa yang bisa memiliki properti dan bagaimana properti tersebut dapat dikelola. Hak milik memberikan kepemilikan penuh tanpa batas waktu, namun hanya untuk WNI, sementara hak pakai memungkinkan WNA untuk memiliki properti, namun dengan jangka waktu terbatas. Memahami perbedaan ini akan membantu kamu membuat keputusan yang tepat dalam memilih properti yang sesuai dengan tujuan investasi atau tempat tinggal kamu.

Untuk memudahkan proses investasi, Bali Premium Villa menawarkan layanan investasi properti yang komprehensif. Kami akan membantu kamu menemukan properti yang sesuai dengan anggaran dan tujuan, serta memastikan bahwa semua dokumen dan legalitas properti sudah lengkap dan sah. Dengan pengalaman kami di pasar properti Bali, kamu bisa merasa lebih yakin dan tenang dalam melakukan investasi, tanpa khawatir tentang aspek hukum dan administratif.

Jadi tunggu apa lagi? Jangan ragu untuk menghubungi kami dan mulai merencanakan investasi properti kamu di Bali. Bali Premium Villa siap membantu kamu mewujudkan impian investasi dengan layanan yang profesional dan terpercaya!

Related Article

Bisakah WNA Membeli Tanah di Bali? Cari Tahu di Sini!

Bisakah WNA Membeli Tanah di Bali? Cari Tahu di Sini!

Pernahkah kamu bertanya-tanya, bisakah WNA membeli tanah di Bali? Bali,...

Bagaimana Aturan Kepemilikan Properti di Bali? Cari Tahu di Sini! 

Bagaimana Aturan Kepemilikan Properti di Bali? Cari Tahu di Sini! 

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana cara memiliki properti di Bali, terutama...

Hak Pakai Properti di Bali: Panduan Lengkap untuk Ekspat dan Investor 

Hak Pakai Properti di Bali: Panduan Lengkap untuk Ekspat dan Investor 

Apakah kamu tertarik memiliki properti di Bali, tapi bingung dengan...

WhatsApp Bali Premium Villa