Berapa Biaya Membangun Villa di Bali? Estimasi Biaya dan Tips Anggaran
Oktarina
September 28, 2025
12 min read

Bali adalah destinasi impian bagi banyak orang, baik untuk berlibur maupun untuk berinvestasi. Salah satu cara yang banyak dipilih untuk berinvestasi di Bali adalah dengan membangun villa di Bali. Namun, sebelum kamu memulai proyek besar ini, penting untuk memahami dengan jelas biaya membangun villa di Bali agar kamu dapat merencanakan anggaran dengan lebih tepat dan menghindari pengeluaran yang tidak terduga.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan estimasi biaya membangun villa di Bali, serta beberapa tips anggaran yang dapat membantumu merencanakan investasi ini dengan bijak dan efisien. Dengan informasi yang tepat, kamu bisa mempersiapkan setiap langkah dari pembangunan villa, sehingga investasi kamu berjalan lancar dan menguntungkan. Simak artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan panduan lengkap yang dapat membantu kamu merencanakan proyek villa impian di Bali.
Mengapa Membangun Villa di Bali Bisa Menjadi Investasi Menguntungkan?
Bali selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dan investor dari seluruh dunia, berkat keindahan alam dan budaya yang memikat. Salah satu investasi yang menjanjikan di Bali adalah membangun villa. Berikut alasan mengapa villa di Bali bisa menjadi investasi yang menguntungkan:
- Potensi Pendapatan Sewa yang Tinggi
Dengan permintaan wisatawan yang tinggi, terutama di kawasan populer seperti Seminyak, Canggu, dan Ubud, villa bisa menjadi sumber pendapatan sewa yang stabil. Banyak wisatawan yang lebih memilih villa dibandingkan hotel, memberikan peluang bagi kamu untuk mendapatkan penghasilan pasif yang menguntungkan, bahkan di luar musim puncak. - Nilai Properti yang Terus Meningkat
Nilai properti di Bali, khususnya di lokasi-lokasi strategis, cenderung terus meningkat. Ini membuat investasi villa di Bali menjadi jangka panjang yang menguntungkan. Dengan properti yang meningkat nilainya dari waktu ke waktu, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar ketika saatnya tiba untuk menjual. - Permintaan Wisatawan yang Konsisten
Bali tidak pernah kekurangan wisatawan. Jumlah wisatawan yang terus meningkat setiap tahunnya menjadikan pasar sewa villa selalu aktif. Dengan tingginya permintaan untuk akomodasi jangka pendek atau jangka panjang, kamu bisa memperoleh penghasilan yang stabil dan berkelanjutan. - Diversifikasi Sumber Pendapatan
Membangun villa juga memberi kesempatan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan. Selain menikmati peningkatan nilai properti, pendapatan sewa villa akan memberi aliran kas yang dapat digunakan untuk investasi lebih lanjut atau untuk kebutuhan pribadi. - Pengelolaan yang Mudah
Jika kamu memilih untuk menyewakan villa, kamu bisa mengelola properti sendiri atau bekerja sama dengan agen pengelola properti yang profesional. Dengan ini, kamu bisa mendapatkan penghasilan pasif tanpa harus terlibat langsung dalam operasional sehari-hari.
Berapa Perkiraan Biaya Membangun Villa di Bali?

Membangun villa di Bali memang menawarkan banyak peluang, baik untuk tempat tinggal pribadi maupun sebagai investasi. Namun, seperti halnya proyek besar lainnya, ada beberapa biaya yang perlu kamu pertimbangkan agar bisa merencanakan dengan tepat. Biaya membangun villa di Bali sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari lokasi tanah, desain, hingga fasilitas tambahan yang ingin kamu bangun. Berikut adalah beberapa faktor utama yang harus kamu perhatikan ketika merencanakan biaya pembangunan villa:
1. Biaya Tanah
Harga tanah di Bali sangat bervariasi, terutama tergantung pada lokasi yang kamu pilih. Tanah di daerah Seminyak, Ubud, atau Canggu, yang merupakan kawasan populer dengan akses mudah ke tempat wisata, restoran, dan fasilitas lainnya, biasanya memiliki harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, tanah di daerah yang lebih terpencil atau kurang berkembang bisa lebih terjangkau. Selain itu, lokasi yang dekat dengan pantai atau area dengan pemandangan indah cenderung dihargai lebih mahal. Sebelum membeli tanah, pastikan juga memeriksa status legalitasnya, apakah sudah bersertifikat dan tidak ada sengketa.
2. Biaya Konstruksi
Biaya konstruksi villa sangat bergantung pada desain, ukuran bangunan, dan material yang digunakan. Jika kamu memilih desain sederhana dengan material lokal, biaya pembangunan akan lebih terjangkau. Namun, jika kamu menginginkan villa dengan desain modern dan mewah menggunakan bahan-bahan premium seperti marmer atau kayu eksklusif, tentu biaya akan meningkat. Semakin besar dan kompleks desainnya, semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. Selain itu, jika kamu bekerja dengan kontraktor internasional atau desainer terkenal, biaya tenaga kerja dan desain bisa lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk bekerja dengan kontraktor dan desainer yang berpengalaman di Bali agar hasilnya sesuai dengan anggaran yang telah kamu siapkan.
3. Biaya Fasilitas Tambahan
Selain biaya untuk tanah dan konstruksi utama, kamu juga harus memperhitungkan fasilitas tambahan seperti kolam renang, taman, area parkir, atau bahkan fasilitas hiburan lainnya. Setiap fasilitas ini bisa menambah nilai villa, tetapi juga menambah biaya pembangunan secara keseluruhan. Misalnya, membangun kolam renang dengan desain khusus atau taman tropis yang memerlukan pemilihan tanaman khusus bisa memakan biaya tambahan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya pemeliharaan fasilitas ini setelah villa selesai dibangun.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Membangun Villa di Bali
Membangun villa di Bali tentu membutuhkan perencanaan yang matang, terutama dalam hal anggaran. Ada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan agar kamu dapat memperkirakan biaya dengan lebih tepat. Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi biaya pembangunan villa di Bali:
1. Lokasi
Lokasi adalah salah satu faktor yang paling menentukan dalam biaya pembangunan villa. Kawasan yang lebih populer, seperti Seminyak, Canggu, atau Ubud, cenderung memiliki harga tanah yang lebih tinggi karena dekat dengan pusat pariwisata, restoran, dan fasilitas lainnya. Tanah di kawasan ini sangat diminati oleh wisatawan dan investor, yang membuat harganya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, faktor aksesibilitas juga harus dipertimbangkan. Lokasi yang lebih jauh dari jalan utama atau jauh dari sumber daya lain seperti listrik atau air bisa menambah biaya transportasi material dan pekerjaan konstruksi, yang akhirnya berpengaruh pada total biaya pembangunan.
2. Ukuran dan Desain Villa
Semakin besar villa yang ingin kamu bangun, semakin banyak biaya yang diperlukan. Ukuran bangunan jelas mempengaruhi biaya konstruksi, karena membutuhkan lebih banyak bahan dan waktu pengerjaan. Di sisi lain, desain villa juga memengaruhi anggaran. Desain yang lebih rumit, seperti villa dengan kolam renang, taman tropis, atau elemen arsitektur khusus, akan meningkatkan biaya. Jika kamu memilih desain mewah yang menggunakan material premium atau menambahkan fitur seperti ruang spa atau area hiburan, biaya keseluruhan pun akan meningkat. Oleh karena itu, penting untuk menyusun desain yang realistis sesuai dengan anggaran yang sudah kamu tentukan.
3. Jenis Tanah
Sebelum memulai proyek, penting untuk memahami status tanah yang kamu beli. Apakah itu Hak Pakai, Hak Guna Bangunan (HGB), atau Hak Milik? Setiap jenis status tanah memiliki proses legalitas yang berbeda dan biaya terkait. Misalnya, tanah dengan status Hak Pakai untuk WNA memerlukan izin tinggal yang berlaku dan bisa mempengaruhi biaya administrasi. Selain itu, Hak Guna Bangunan (HGB) membutuhkan pendirian perusahaan (PT PMA) untuk memfasilitasi kepemilikan tanah, yang akan menambah biaya legal dan perizinan. Pastikan kamu memahami setiap aspek ini agar proses pembangunan berjalan lancar tanpa kendala hukum.
4. Material dan Kualitas
Jenis material yang digunakan sangat mempengaruhi biaya pembangunan villa. Menggunakan material lokal yang tersedia di Bali bisa menghemat banyak biaya, terutama dalam hal transportasi dan impor. Material seperti batu alam lokal, kayu tropis, atau ubin Bali yang khas seringkali lebih terjangkau. Namun, jika kamu memilih material impor yang lebih mahal, seperti marmer Italia atau kayu dari luar negeri, biaya keseluruhan akan meningkat. Selain itu, kualitas material juga harus sesuai dengan standar bangunan yang baik. Meski memilih material lebih murah bisa mengurangi biaya, jangan sampai mengorbankan kualitas dan daya tahan bangunan.
5. Kontraktor dan Tenaga Kerja
Pemilihan kontraktor yang tepat akan sangat mempengaruhi kelancaran proyek dan pengelolaan anggaran. Menggunakan kontraktor lokal dengan pengalaman membangun di Bali biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan kontraktor internasional. Namun, pastikan untuk memilih kontraktor yang memiliki reputasi baik dan berpengalaman di proyek serupa. Pengalaman mereka akan membantu menghindari kesalahan yang bisa menyebabkan biaya tambahan. Selain itu, pastikan mereka mengelola tenaga kerja dengan efisien, sehingga proyek bisa selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.
Berapa Estimasi Biaya Membangun Villa di Bali?

Membangun villa di Bali adalah investasi yang menarik, namun memerlukan perencanaan anggaran yang matang. Biaya yang dibutuhkan sangat bergantung pada beberapa faktor penting, tetapi satu hal yang pasti adalah bahwa biaya pembangunan villa di Bali sangat sebanding dengan kualitas dan potensi keuntungan yang akan kamu peroleh.
Lokasi tanah merupakan faktor utama yang memengaruhi biaya pembangunan. Kawasan populer seperti Seminyak, Canggu, dan Ubud memiliki harga tanah yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang lebih terpencil. Namun, harga tanah yang lebih tinggi ini juga mencerminkan nilai properti yang terus meningkat, serta permintaan sewa villa yang tinggi. Membangun villa di lokasi strategis memberikan keuntungan dalam bentuk akses mudah ke pasar sewa jangka pendek, yang menjadikannya pilihan investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Selain itu, ukuran villa juga berpengaruh besar terhadap biaya. Semakin besar villa yang ingin kamu bangun, semakin banyak biaya yang dibutuhkan untuk material dan konstruksi. Desain villa juga memainkan peran penting dalam menentukan biaya keseluruhan. Desain sederhana tentu lebih terjangkau, namun jika kamu memilih desain yang lebih mewah, dengan fitur seperti kolam renang, taman tropis, atau penggunaan material berkualitas tinggi, biaya konstruksi akan meningkat. Meskipun biaya tambahan ini akan membuat total anggaran lebih besar, hal ini juga akan menambah nilai properti dan daya tarik villa di pasar sewa, sehingga meningkatkan potensi keuntungan.
Selain biaya konstruksi, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya untuk izin dan lisensi. Proses mendapatkan izin seperti PBG, IMB, dan SLF mungkin memerlukan biaya dan waktu tambahan, tetapi ini adalah bagian dari memastikan villa yang dibangun memenuhi standar keamanan dan kualitas yang dibutuhkan. Dengan proses perizinan yang tepat, villa akan memiliki izin yang sah dan siap beroperasi.
Secara keseluruhan, biaya membangun villa di Bali memang cukup bervariasi, tergantung pada lokasi, desain, ukuran, dan material yang digunakan. Namun, dengan perencanaan yang matang dan pemilihan material yang tepat, investasi ini akan memberikan hasil yang menguntungkan melalui pendapatan sewa yang stabil dan kenaikan nilai properti yang pesat.
Baca juga: Bisakah Kamu Membangun Villa di Bali? Cari Tahu Di Sini!
Faktor Lain yang Harus Diperhatikan dalam Pembangunan Villa di Bali
Selain biaya konstruksi, ada beberapa faktor tambahan yang perlu kamu pertimbangkan dengan cermat untuk memastikan bahwa proyek pembangunan villa berjalan sesuai rencana. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Peraturan Zonasi dan Izin Pembangunan
Sebelum memulai pembangunan, penting untuk memahami peraturan zonasi dan penggunaan lahan yang berlaku di lokasi yang kamu pilih. Beberapa kawasan di Bali memiliki peraturan ketat mengenai jenis bangunan yang boleh dibangun.
- Periksa peraturan zonasi: Pastikan villa yang akan dibangun sesuai dengan aturan penggunaan lahan. Bali memiliki berbagai zona seperti pariwisata, perumahan, dan konservasi, yang masing-masing memiliki pembatasan pembangunan.
- Izin pembangunan: Mengurus izin seperti PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) dan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) sangat penting agar villa yang dibangun sesuai dengan standar keamanan dan regulasi yang berlaku. Pastikan seluruh izin yang dibutuhkan telah diurus dengan benar.
2. Pajak Properti
Pajak properti adalah biaya yang sering terlupakan, padahal sangat penting untuk dihitung dalam anggaran keseluruhan pembangunan.
- PBB (Pajak Bumi dan Bangunan): Ini adalah pajak tahunan yang harus dibayar oleh pemilik properti berdasarkan nilai tanah dan bangunan yang terdaftar. Pastikan untuk menganggarkan biaya ini setiap tahun.
- BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan): Pajak ini dikenakan saat terjadi peralihan hak atas properti, seperti ketika kamu membeli tanah. Biaya ini harus diperhitungkan dalam rencana anggaran pembelian tanah.
3. Biaya Keamanan dan Pengelolaan
Jika villa akan disewakan, biaya keamanan dan pengelolaan properti juga perlu diperhitungkan agar villa tetap aman dan terawat dengan baik.
- Sistem keamanan: Mengamankan villa dengan CCTV, penjaga malam, dan pagar merupakan langkah penting untuk melindungi properti dan memberikan rasa aman kepada tamu.
- Pengelolaan properti: Selain keamanan, kamu juga perlu memikirkan biaya untuk pengelolaan harian villa, termasuk kebersihan, pemeliharaan, dan manajer properti yang akan mengurus operasional villa secara keseluruhan.
Tips Anggaran untuk Membangun Villa di Bali
Membangun villa di Bali adalah investasi yang besar, dan merencanakan anggaran dengan matang sangat penting. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu mengatur anggaran secara lebih bijak:
- Pilih Lokasi yang Tepat
Lokasi tanah mempengaruhi biaya. Kawasan seperti Seminyak, Canggu, dan Ubud memiliki harga tanah yang lebih tinggi. Jika anggaran terbatas, pertimbangkan lokasi yang lebih terjangkau namun tetap memiliki potensi investasi yang baik. Tanah di area yang lebih jauh dari pusat keramaian sering kali lebih murah, namun tetap memiliki akses yang baik. - Gunakan Kontraktor Lokal yang Terpercaya
Menggunakan kontraktor lokal yang berpengalaman di Bali bisa menghemat biaya, karena mereka lebih paham dengan kondisi dan regulasi setempat. Pilih kontraktor yang memiliki reputasi baik dan track record yang terpercaya agar proyek berjalan lancar tanpa kendala. - Sesuaikan Desain dengan Anggaran
Desain villa berpengaruh besar pada biaya. Pilih desain yang sesuai dengan anggaran tanpa mengorbankan kenyamanan. Hindari desain mewah yang bisa membengkakkan biaya, dan pilih desain yang fungsional dan praktis. - Manfaatkan Material Lokal
Gunakan material lokal seperti batu alam dan kayu tropis yang lebih terjangkau dan mudah didapat di Bali. Selain itu, material lokal lebih ramah lingkungan dan mengurangi biaya transportasi, sehingga dapat menekan anggaran keseluruhan. - Siapkan Cadangan Anggaran
Alokasikan cadangan anggaran sekitar 10-20% untuk mengatasi biaya tak terduga selama pembangunan. Selalu ada hal yang tak terduga, jadi anggaran cadangan ini penting agar proyek tetap berjalan lancar. - Gunakan Jasa Konstruksi dan Renovasi Villa di Bali
Jika kamu membutuhkan jasa renovasi atau konstruksi villa, pilih perusahaan yang berpengalaman. Bali Premium Villa adalah pilihan tepat untuk membantu merencanakan dan mengelola anggaran secara efisien.
Baca juga: Bisakah WNA Membeli Villa di Bali? Ketahui Aturan Resminya di Sini!
Rencanakan Investasi Villa di Bali bersama Bali Premium Trip
Membangun villa di Bali adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan, namun membutuhkan perencanaan dan anggaran yang matang. Dengan memperhitungkan berbagai faktor seperti biaya tanah, biaya konstruksi, serta izin dan infrastruktur, kamu bisa mempersiapkan anggaran yang lebih realistis dan terkontrol. Ikuti tips anggaran yang telah dibahas untuk memastikan proyek villa kamu berjalan lancar dan tidak melebihi batas anggaran yang telah ditentukan.
Untuk mempermudah proses pembangunan dan renovasi villa, Bali Premium Villa menawarkan jasa konstruksi dan renovasi villa yang profesional. Tim kami memiliki pengalaman luas dalam membangun villa sesuai dengan standar tinggi, dengan anggaran yang efisien. Kami siap membantu kamu mulai dari perencanaan desain hingga penyelesaian proyek, memastikan villa impianmu terwujud dengan kualitas terbaik.
Siap untuk memulai investasi villa di Bali? Hubungi Bali Premium Villa sekarang dan biarkan kami membantu merencanakan dan merealisasikan proyek villa kamu, dari awal hingga selesai. Dengan pengalaman kami, kamu bisa fokus pada keuntungan jangka panjang tanpa khawatir soal proses pembangunan!

Related Article

Rekomendasi Jasa Renovasi Villa di Bali: Solusi Desain Modern & Berkualitas
Memiliki villa di Bali adalah sebuah kebanggaan sekaligus tanggung jawab....
Memiliki villa di Bali adalah sebuah kebanggaan sekaligus tanggung jawab. Selain sebagai tempat tinggal atau tempat berlibur, villa juga bisa...

Bisakah WNA Membeli Villa di Bali? Ketahui Aturan Resminya di Sini!
Bali bukan hanya destinasi liburan favorit dunia, tapi juga menjadi...
Bali bukan hanya destinasi liburan favorit dunia, tapi juga menjadi incaran banyak warga negara asing (WNA) yang ingin tinggal lebih...

Bisakah Kamu Membangun Villa di Bali? Cari Tahu Di Sini!
Bali sudah lama dikenal bukan hanya sebagai destinasi wisata kelas...
Bali sudah lama dikenal bukan hanya sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga sebagai salah satu lokasi investasi properti paling...